
Jambi, 2-4 Oktober 2023 – Ahmad Syahrir Idris, mahasiswa program Magister Ilmu Pemerintahan, Universitas Mulawarman, baru-baru ini meraih penghargaan sebagai Best Speaker dalam Konferensi Internasional Sosial dan Politik 2023 yang diselenggarakan di Jambi. Prestasi ini diraih melalui presentasinya yang berjudul “Corporate Social Responsibility and Sustainable Development Goals: How the Mining Industry Supports Quality Education in Paser Regency.”
Konferensi Internasional Sosial dan Politik 2023 menghadirkan para akademisi, praktisi, dan peneliti dari berbagai negara untuk membahas isu-isu penting terkait sosial dan politik. Ahmad Syahrir Idris terpilih sebagai salah satu pembicara utama dan berhasil memukau audiens dengan paparan mendalam mengenai tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan peran industri pertambangan dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Paser.
Dalam presentasinya, Ahmad Syahrir menjelaskan bagaimana perusahaan-perusahaan pertambangan di Paser Regency telah berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan sektor pendidikan melalui berbagai program CSR. Dia menyoroti berbagai inisiatif yang telah diambil, termasuk pembangunan infrastruktur pendidikan, beasiswa untuk siswa berprestasi, dan pelatihan untuk tenaga pengajar. Idris juga menggarisbawahi pentingnya integrasi antara tanggung jawab sosial perusahaan dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) untuk mencapai hasil yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat lokal.
Penghargaan Best Speaker ini merupakan pengakuan atas kualitas riset dan presentasi Ahmad Syahrir, serta kontribusinya dalam meningkatkan pemahaman mengenai peran CSR dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Dosen pembimbingnya, Dr. Anwar, S.sos., M.M. , menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian mahasiswa tersebut. “Prestasi Ahmad Syahrir adalah cerminan dari dedikasi dan komitmennya dalam bidang ilmu pemerintahan. Ini juga menunjukkan bahwa riset yang dilakukan di tingkat magister memiliki potensi untuk memberikan dampak yang signifikan pada isu-isu global,” ungkap Dr. Anwar, S.sos., M.M.
Ahmad Syahrir Idris sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut. “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi hasil penelitian saya di forum internasional ini. Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tetapi juga merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari tim, keluarga, dan institusi yang telah membantu saya sepanjang perjalanan ini,” ujarnya.
Dengan prestasi ini, Ahmad Syahrir Idris telah menunjukkan bahwa mahasiswa magister tidak hanya berkontribusi pada bidang akademik, tetapi juga dapat memberikan dampak positif yang nyata dalam masyarakat melalui penelitian dan penerapan ilmu pengetahuan.